KONTEN (isi) adalah raja dan desain itu ratu (
Content is King and Design is Queen). Ungkapan itu sangat populer di dunia blogging dan/atau pembuatan situs (
website development). Artinya kira-kira: "utamakan isi, tapi jangan lupakan desain atau tampilan blog!"
Konten dan desain tampilan blog sama-sama penting, namun jika di-
ranking, maka kontenlah yang terpenting, baru desain/tampilan.
Googling membuktikan, banyak blog dengan template
default blogger nangkring di posisi 1 hasil pencarian, bukan karena desain, tampilan, atau template-nya yang SEO Friendly, tapi semata-mata karena kontennya berkualitas. Artikelnya bagus dan lengkap!
Google mengatakan, buatlah konten berkualitas (quality content), yaitu unik, orisinal (tulisan sendiri, bukan copy paste), lengkap, dan bermanfaat bagi user.
Bagaimana tampilan atau "penampakan" blog yang baik?
Baiklah, kita lupakan dulu soal konten. Kita fokus ke tampilan atau desain template blog.
Tampilan blog yang baik itu enak dipandang (
good looking), mudah dibaca, kontennya mudah dijelajahi atau ditelusuri user (navigasi blog), dan teksnya mudah dipindai (
scannable).
Belajar dari berbagai sumber, inilah beberapa tips mendesain blog agar tampilannya disukai pengunjung dan sesuai dengan rekomendasi Google.
1. Munculkan Atribusi Penulis Munculkan nama Anda, nama asli ataupun samamaran (baca: nama online [online name]) di bawah judul posting, yaitu "Posted by ...". Ini penting agar user/visitor bisa mengontak Anda lebih lanjut jika mereka ingin "mengenal lebih dekat" dengan Anda. Titik-titik setelah "Posted by" itu bisa diisi nama blog atau nama penulis, plus link ke
Google Plus Anda.
Saran CB, sebagaimana saran Google, gunakanlah
Google Authorship di sana. Cara settingnya... baca deh...
Cara Share dan Setting Google Authorship.
2. Pasang Kotak Pencarian Jangan lupa pasang kotak pencarian (Internal Search Box) di header, navigasi menu, atau di sidebar paling atas. Ini memudahkan user mencari posting lainnya di blog Anda, sekaligus menunjang PageView yang bagus buat ranking blog di indeks Google.
Pakar desain web Jakob Nielsen dari NN Group memberikan perhatian khusus soal fasilitas pencarian ini. Tidak ada "search box" merupakan salah satu kesalahan fatal dan desain website/blog.
3. Tampilkan "Kutipan Posting" di HomeBiasa disebut "Read More" atau "Blog Excerpt" dan "Post Snippets". Desain blog yang baik tidak menampilkan seluruh teks di halaman depan (home page), tapi hanya berupa judul, thumbnail image (jika ada), dan kutipan (summary, excerpt, atau snippet).
4. Tampilkan "Social Button" dan "Subscription"Tampilkan link ke akun media sosial Anda --Twitter, Facebook, Google Plus, dll.-- dan sediakan kotak "berlangganan", "update via Email", atau "Follow by Email" (Subscribe Form/RSS Button). Tampilkan di header atau sidebar.
Sebelum menampikan "Subscribe Form", Anda harus membuat akun dulu di FeedBurner Google dan aktifkan "Emal Subscription" di sana. Di sana pula Anda bisa lakukan "share posting otomatis" ke Twitter.
Selain itu, pastikan di akhir posting juga tersedia fasilitas
share buttons ke Twitter, Facebook, dan Google+. Untuk yang lebih lengkap, kita bisa buat akun dan dapatkan kodenya di
AddThis dan sebagainya.
5. Tampilkan Sidebar/Widget di Sebelah Kanan!Have the Sidebar on the Right of the Web Layout. Hindari desain/tampilan template blog yang sidebarnya kiri dan kanan (tiga kolom). Sidebar sebelah kiri biasanya diabaikan atau tidak terperhatikan user.
Bisa dikatakan, tampilan blog yang baik hanya memiliki satu sidebar, yakni di sebelah kanan (Right Sidebar). Lazimnya, sidebar ini berisi profil/biodata blogger, deskripsi blog, search form, iklan banner, daftar recent posts, popular post, random post, arsip, dll.
Saran demikian diperkuat studi tentang studi "usability" oleh pakar usability Jakob Nielsen (
e.g. Horizontal Attention Leans Left).
6. Jangan Terlal Banyak IklanJangan kebanyakan iklan, apalagi iklan warna-warni dan kerlap-kerlip (animasi). Itu menyilaukan mata user! Jangan kayak iklan obat, kecuali memang iklannya iklan obat kuat :)
Jangan gunakan iklan "kotak melayang" (pop-up ads) because they are annoying! Hindari pula iklan yang "memotong" konten.
Penempatan iklan yang baik itu di sidebar, header, di atas judul posting, atau di akhir posting.
Desain Text Area: Tampilan Single Post
Tampilan single post ini sering dilupakan para blogger, bahkan blogger "berpengalaman" sekalipun! Mereka lupa atau "cuek" terhadap Gaya Menulis Online (Online Style Writing). Baca deh:
Posting Blog User Friendly.
Kesalahan utama dalam desain tampilan single post atau sajian naskah teks (posting) blog antara lain:
- Ukuran huruf terlalu kecil. The font is too small. Standar ukuran huruf 12px. Idealnya antara 13-16 pixel. Tergantung jenis huruf juga sih....
- Baris/alinea terlalu panjang. The line length is too long. Idealnya maksimum lima baris per alinea.
- Spasi antar-alinea/baris terlalu rapat. The line spacing is too tight. Gunakan spasi antar-alinea. Edit di "line-height". Font 12px line-heighnya antara 17-18px.
Contoh Tampilan Text Area yang User Friendly
|
studiooutside[dot]com[dot]au |
Latar Belakang (Background) Blog, Terang atau Gelap?
Google dan Facebook menggunakan latarbelakang putih dengan tulisan hitam. Itulah standar terbaik soal warna latar belakang blog.website. Menurut pakar desain web, warna terbaik tampilan web itu latar belakang terang (putih atau variasinya) dan warna huruf hitam (dengan variasinya).
Background terang (putih) dengan tulisan hitam paling sering digunakan karena sangat
user friendly. Sedangkan latar belakang gelap "hanya" cocok untuk blog dengan sedikit tulisan --mayoritas gambar (blog foto atau video). Wasalam.
-- Diolah dari berbagai sumber, terutama "If Content is King then Design is Queen" (http://chrislema.com/if-content-is-king-then-design-is-queen/) dan "7 Blog Design Tips from a Content Strategist" (http://sixrevisions.com/content-strategy/blog-design-tips-content-strategist/).